Prabowo Sebut Perdamaian Kunci Kemakmuran Bangsa
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga perdamaian sebagai landasan utama pembangunan nasional. Dalam sambutannya pada peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Karawang, Prabowo menyatakan bahwa di tengah dunia yang dilanda konflik, kawasan Indonesia justru tetap damai dan stabil.
Menurut Prabowo, tidak ada kemakmuran yang mungkin tercapai tanpa adanya perdamaian. Indonesia, lanjutnya, selalu menjunjung tinggi kerja sama dan kolaborasi dalam hubungan internasional. Prinsip “seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak” menjadi pijakan dalam setiap langkah diplomasi Indonesia untuk membangun kepercayaan dan saling menghormati antarbangsa.
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada mitra Tiongkok yang tergabung dalam konsorsium CATL, Brunp, dan Lygend. Ia menyebut kerja sama ini sebagai proyek kolosal dan langkah terobosan penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik berkelanjutan.
Proyek dengan nilai investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp95 triliun ini terdiri dari enam subproyek, lima berlokasi di Halmahera Timur dan satu di Karawang. Proyek ini dirancang dari hulu ke hilir, mencakup pembangunan fasilitas produksi bahan baku, pabrik baterai, hingga infrastruktur pendukung seperti dermaga multifungsi dan pembangkit listrik.
Presiden menekankan bahwa proyek ini bukan hanya soal pengembangan industri, tetapi juga bukti nyata keseriusan pemerintah mendorong transisi energi dan pemanfaatan energi ramah lingkungan. Dengan pemanfaatan berbagai pembangkit, termasuk tenaga surya dan limbah panas, proyek ini diharapkan menjadi pionir transformasi sektor energi nasional.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kehadiran mereka memperlihatkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung penuh pengembangan industri strategis ini.
Prabowo menyatakan bahwa kerja sama erat antara pemerintah dan pihak swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, menjadi kunci pembangunan nasional. Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai daerah agar manfaat proyek ini bisa dirasakan seluas-luasnya oleh rakyat Indonesia.
Menutup sambutannya, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga perdamaian dan memperkuat persahabatan di tingkat global. Ia yakin, dengan kerja sama dan lingkungan yang damai, Indonesia akan mampu mewujudkan cita-cita menjadi bangsa besar yang makmur, berdaulat, dan menjadi teladan bagi dunia dalam pengembangan energi hijau masa depan.