Haji 2025: Larangan Anak, Cuaca Ekstrem, dan Skema Pembayaran Baru
Haji 2025 di Arab Saudi menghadirkan sejumlah perubahan signifikan demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan jamaah. Salah satu kebijakan terbaru adalah larangan bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk mengikuti ibadah haji. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap risiko keselamatan anak-anak di tengah kerumunan besar jamaah.
Selain itu, suhu ekstrem yang mencapai 41°C menjadi perhatian utama. Pemerintah Saudi mengimbau jamaah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, menggunakan pakaian berwarna terang, dan membawa payung. Paket keselamatan resmi juga disediakan, berisi panduan mengenali dan menangani gejala dehidrasi serta kelelahan akibat panas.
Biaya haji yang tinggi, berkisar antara $4.000 hingga $20.000, mendorong beberapa negara seperti Pakistan dan Arab Saudi untuk memperkenalkan skema pembayaran fleksibel. Skema ini memungkinkan jamaah membayar secara bertahap, meringankan beban finansial mereka.
Namun, tantangan tetap ada. Negara-negara seperti Bangladesh kesulitan memenuhi kuota jamaah karena kendala biaya, meskipun harga telah diturunkan. Sementara itu, Indonesia dan Malaysia menghadapi daftar tunggu panjang akibat tingginya permintaan.
Untuk mengatasi kepadatan dan memastikan keselamatan, pemerintah Saudi menerapkan teknologi canggih seperti drone pengawas berbasis AI dan sistem pendingin udara terbesar di dunia. Langkah-langkah ini bertujuan mengurangi risiko dan meningkatkan pengalaman ibadah bagi jamaah.
Kebijakan baru ini menandai perubahan besar dalam pelaksanaan haji, menyesuaikan dengan tantangan zaman dan kebutuhan jamaah. Meskipun ada penyesuaian, semangat spiritual dan makna ibadah haji tetap menjadi inti dari perjalanan suci ini.